Entah apa yang membuatnya tiba-tiba saja muncul. Tidak. Bukan muncul. Nampak pun tidak. Tapi suaranya...
Yaa... aku sangat mengenal suara itu. Suara yang dulu pernah beranda dan marah padaku. Oh God..... apalagi ini >.<
Pilu sangatlah crite hidup aku ni .... arggg
Malam ini tiba-tiba saja suara itu muncul dari balik tembok kamarku. Tepat di belakang rumahku. Dia memang bersahabat dengan sepupuku ini -_- tapiii .... why ...????
Entah apa yang terlintas di otak ini. Hanya saja aku merasa masih sangat hangat dengan suara itu.. -_-"
Semoga saja ini lekas berakhir.
Dan.... entah setan apa yang merasukiku malam ini.
Aku memimpikannnya, memang bukan sebagai "dulu" tapi nampak seperti dua orang yang masih merasa hangat satu sama lain. Ketika mimpii itu terlihat nyata ... aku sadar... kenapa harus memimpikannya ...
Aku hanya berharap semoga kita masih bisa saling hangat meski tak dalam pelukan :)
Rabu, 24 Desember 2014
Minggu, 21 Desember 2014
14 ...
Ya.. . sebenarnyasaya ingin pos tulisan ini sejak lama hanya saja ... yah... aku mungkin belum siapuntuk mempublikasikannya. But, this is my story. Aku menuliskannya dalam sebuah kertas awalnya. Niatku ingin kubakar tulisan itu agar rasa itu pun cepat pergi.
14-8-2014
Actually, I wrote this on 14-8-2014 but I just type this
now.
This is my diary, my feeling, my emotion, my dejection and
blab la bla in my live.
So, this is my story that I wrote in my paper.
ok, where must i begin ? it was too long for hiding away my
feels. Until there isn’t story that I could reveal. But, I keep on trying to
evocative. yes, I try to remember. Aren’t i a girl? people said that a girl has
a good memory they will remember everything you said, you did and a boy is very
easy to forget.
Forgetting… yes forgetting, forgetting everything such that
you didn’t give me your news. Is it hard for you? Or is there any something
wrong with your brain ? or sel-sel otakmu yang mengingatku itu telah mati ?
atau syaraf-syarafmu yang terisi olehku diotakmu telah putus? kurasa, itu tidak
mungkin. itu hanyalah penyangkalanku atas kenyataan-kenyataan yang sebenarnya
aku fikirkan. bukankah ini sudah setengah bulan? tidakkan kau lelah dengan
kelupa-lupaanmu itu?
aku lelah sayang…
aku lelah.. ini sangat melelahkan bagiku. bergulat dengan
perasaan hati dan pikiran sungguh melelahkan. aku mungkin terbiasa dengan
hilangmu satu atau dua hari, tapi ada saat dimana aku tak mampu lagi untuk
terbiasa. dan itu kali ini. aku muak dengan seperti ini. seperti ini yang tak
pasti. tak pasti akan aku dimatamu. dihatimu.
haaah … ini terlalu drama bagiku. hubungan penuh air mata
dan pertengkaran. entah apa salahku yang membuatmu seperti ini.
hilang…
hilang bagai disapu angina yang datang dan membawamu
ketempat yang “Nyamankah bagimu?”.
bodoh !!!! jika dia tak merasa nyaman, dia tak akan hilang
selama ini bukan ? jika dia memang mencintaimu dia akan memberi kabar untukmu.
bukankah dia dulu juga seperti itu? tak suka membuatmu khawatir, tak ingin
merasa jauh darimu. Tuhann… jangan kau mulai lagi drama ini L.
Itu sudah cukup membuatku sesak. mengingat masa. masa dimana aku ada dimatamu.
jadi, kesimpulannya adalah Kau sepertinya memang tak ………..
sejauh aku melanjutkan fikiranku, “jadi Cuma sampai disini?”
dan fikiran iotu datang untuk bertahan.
taukah kau aku selalu menangis mengingatmu tentang ini.
mungkin kau selalu melihatku baik-baik saja dulu. Tapi… LIHATLAH!! baik-baik
sajakah aku selama ini???
apa yang sebenarny ada difikiranmu setengah bulan ini ? ha?
apa ??? Dia-kah ?????? Diakah yang akhir-akhir ini ingin kau temui?? Diakah
penggantiku setengah bulan ini ? Oh.
ya…. Dia memang cantik, sayang. Kulitnya bersih, rambutnya
panjang lurus terurai dan imut dari foto yang dia unggah disosial media itu.
hahaha apa yang bisa kau banggakan dariku ? aku tak secantik wanitamu itu
sayang. Aku tak bisa dan tak akan pernah bisa. dan sesungguhnya aku tak mau.
aku sudah menebak ini sebelumnya sayang. Tapi, tak ku sangka
kau juga akan memperlakukanku seperti ini.
Kini, aku hanya ingin 2 hal darimu. Penjelasanmu dan
pengakuanmu atas diriku. jika kau menginginkannya, pergilahh… aku tak akan
pernah menahanmu. aku tau aku pantas bahagia sayang.. dan itu tak denganmu. Ini
terlalu singkat untukmu,namun aku lelah… lelahh mengulang lagi ingatan-ingatan
denganmu. Dulu…..
Yang dulu pernah kau banggakan
Aku.
Our last memories |
Sabtu, 13 Desember 2014
13 Desember 2014
13 Desember 2014
Bulan ini adalah bulan dimana awan mulai terus membasahi bumi. Ya.. seperti itulah kau yang hadir saat hujan membasahi seluruh permukaan. Sudah hampir setahun kita berkomunikasi. Namun, hanya 3 kali kita saling bersua saling menatap.
Entah apa yang membuatmu kembali tanpa kuketahui. Namun, tentu kau punya tujuan untuk kepulanganmu ini. Dan tentu tak hanya untukku. Karna sudah berbulan-bulan lalu aku memintamu kembali hingga mungkin aku mulai lelah dengan harapanku itu.
11.30 ...
Kau pun datang, menampakkan raut-raut lelahmu didepanku. Dihadapanku. Ya.. aku memang memintamu kembali esok hari agar kita bisa bersama lebih lama. Kau merindukan itu pula ?. Kecuali kau memang tak terlalu menginginkannya. Namun, aku berterima-kasih padamu karna mengabulkan permintaan konyolku itu. :)
Dan untuk hari ini aku cukup bersyukur masih bisa menatapmu dan berbicara banyak hal. Di bawah langit awan mendung dan derasnya hujan, yang seakan sedikit menyapu harapanku yang hampir hilang.
Terima kasih untuk hari ini dan semuanya. Ditahun yang akan datang, aku masih berharap kita masih bisa bersua dalam nyata.
Kau yang tak pernah ku ingat tanggal itu. Dan terima kasih untuk ini. :)
Bulan ini adalah bulan dimana awan mulai terus membasahi bumi. Ya.. seperti itulah kau yang hadir saat hujan membasahi seluruh permukaan. Sudah hampir setahun kita berkomunikasi. Namun, hanya 3 kali kita saling bersua saling menatap.
Entah apa yang membuatmu kembali tanpa kuketahui. Namun, tentu kau punya tujuan untuk kepulanganmu ini. Dan tentu tak hanya untukku. Karna sudah berbulan-bulan lalu aku memintamu kembali hingga mungkin aku mulai lelah dengan harapanku itu.
11.30 ...
Kau pun datang, menampakkan raut-raut lelahmu didepanku. Dihadapanku. Ya.. aku memang memintamu kembali esok hari agar kita bisa bersama lebih lama. Kau merindukan itu pula ?. Kecuali kau memang tak terlalu menginginkannya. Namun, aku berterima-kasih padamu karna mengabulkan permintaan konyolku itu. :)
Dan untuk hari ini aku cukup bersyukur masih bisa menatapmu dan berbicara banyak hal. Di bawah langit awan mendung dan derasnya hujan, yang seakan sedikit menyapu harapanku yang hampir hilang.
Terima kasih untuk hari ini dan semuanya. Ditahun yang akan datang, aku masih berharap kita masih bisa bersua dalam nyata.
Kau yang tak pernah ku ingat tanggal itu. Dan terima kasih untuk ini. :)
Kamis, 11 Desember 2014
Larissa Hair Spa
Ehem ehemm cek cek cek …
:D Hello everybody ^^
Oke saat saya menuliskan apa ya namanya review atau curhatan atau apalah yang intinya saya lagi happy banget.
Because of why ? karna gini nih ceritanya..*oke cerita dimulai \m/
Kemarin kemarin itu saya sempet pusing beberapa hari dan itu intense banget nyut-nyutannya, semenjak saya melakukan smoothing *tsahh sambil ngibasin rambut* kalo rambutku dikucir suka pusing. waktu itu kan mau ke supermarket buat beli beberapa keperluan, nah.. nih rambut saya kucir satu kebelakan gitu deh dijalan emang udah ngrasa nyut”an dijalan ditambah gue timpal dengan helm -_-. Dan walllaaa pulang-pulang gue langsung tepar dikasur gak kuat pusingnya makkkk.. :’(
Sampai beberapa hari ni pusing gak ilang-ilang juga cuma redaan dikit doang, yaampun kapok dah ngucir rambut. Kemudian saya putuskan untuk memangkas rambut saya yang panjang banget ini secara udah hamper sebokong gue potong sampe ke bahu :D and I feel fresh, berasa enteng banget deh sumpee ^^V. Tapi itu juga Cuma meredakan sedikit keluhan saya soal pusingnya.
Skip skip...
Terus temen gue nih dia crita katanya pengen facial gara-gara mukanya udah jerawatan lagi. dan sampailah kami ke Larissa skin care. Skip. Daripada gue bengong nungguin temen gue facial akhirnya disana gue milih buat hair spa mumpung ni kepala juga lagi pusing gak kelar-kelar. And I chose for Chocolate hair spa, ada banyak varian tergantung jenis rambut kita dan teteup organic. Dan masuklah gue ke ruang perawatannya ganti kemben and cuss cuci rambut dulu. Pas dishampoin shamponya wanginya enak :D gue iseng tanya mbaknya katanya itu yang collagen. Then cuss duduk manis depan kaca gede disinilah kepala dan rambut saya mulai ditreatment. pertama-tama mbaknya ngasih jeruk nipis gue tanya tuh ke mbaknya knpa pake jeruk nipis. Katanya ini karna rambut gue ketombean, yaa emang bener sih :/ trus dikasih lidah buaya ademmm *.* dipijit-pijit deh tu. Kini tibalah saatnya untuk coklatttt iyah coklattt pengen gue makan deh tu coklat dirambut gue hahaha :D. Mbaknya ngasih coklatnya dikit-dikit sambil dipijit kepala gue. Enak deh cuma kurang keras aja yang mijet, sebenernya lo bisa request kok minta dikerasin lagi mijitnya. Next is pundak dan dada gue yang dipijit selain pake tangan juga pake alat gak apaan namanya haha. Pas dipijet ini mbaknya pake lotion/apa ya namanya juga dari produk larissanya pas slesei dibersihin pundak sama dada gue yang abis dipijiet tadi trus dikasih bedak tabur katanya ini buatan larissa juga, Everythings in here was from Larissa. So, mereka produk sendiri semuanya. abis itu rambut gue disteam sekitar.. gue gak menitin sih tapi cukup lama kok. Nah, selama proses steam ini lo bisa tuh baca-baca majalah apa minum/makan sari roti coklat yang disediain sama mbak-mbak Larissanya dari tadi *sebenernya pengen gue makan dari tadi cuma gak enak aja ada mbaknya haha*. After steaming cuss di cuci lagi rambutnyahh sampek bersih ya kayaknya pas proses ini selain pake shampoo pake conditioner juga KAYAKNYA ya soalnya tadi mbaknya kan udah ngasih shampoo trus dibilas tuh nah trus dikasih lagi gak tau apaan gue lupa nanya itu dikasihnya Cuma dari batang rambut doing kalo shampoo kan dari kulit kepala tadi. Jadi saya berasumsi kalo itu conditioner.
Setelah rambut gue bersih sih sih cuss lagi duduk manis tuh. disitu gue request supaya gak di hair dryer rambut gue karna nanti bakal kek singa jatuhnya. eitsss bukanya tadi bilang dismoothing? haha emang iya tapiiii pangkal rambut gue inih udah tumbuh rambut aslinya dan itu keriting gelombang gak jelas -___-. Jadi takut rambut gue tambah kering karna hair driyer gue minta dikeringin pake anduk aja. tapi apahh pemirsahhh rambut saya malah dikeringinya model dikucek-kucek gitu ujungnya hiks :(, tapi untung ujungnye doang dan itu masih tergolong rambut gue yang dismoothing. tapi tetep gak iklas deh rambut gue digosok-gosok kek begindang aaa.. terus kan disisir tuh mbaknya awalnya pake sisir yang giginya kecil bin rapet itu tuh nah gue suruh ganti aja tuh pake sisir yang gede yang giginya jarang sambil gue bilang kalo rambut keriting jangan pake sisir kecil nanti malah tambah rontok apalagi masih basah. kayaknya emang mbaknya belum tau gimana memperlakukan rambut istimewa saya ini :/. And walllaa its done. :D
Ini treatment berlangsung sekitar 45 menitan, abis itu gue langsung kluar ganti baju lagi dengan rambut yang alus.. bener deh alus banget inih rambut bin wangi coklat yang pengen due makan nih rambut saking wanginya.
Dan sekarang ini udah hari ketiga semenjak gue hair spa. Rambut gue masih wangi girls.. ulalaaa :D selain itu biasanya ketombe gue tuh muncul lagi sehari/dua hari setelah keramas tapi ini garuk-garuk juga gak ada ketombenya yeayy :D tambah seneng kan gue hehe jeruk nipis ya works banget deh ini namanya :D.
Oke itu dia tuh cerita panjang gue soal pengalaman hair spa
gue di Larissa. Buat biaya hair spanya itu Rp.65.000 buat rambut panjang rambut
gue udah dikategorikan panjang sama mbaknya -_-.
Senin, 08 Desember 2014
Friend
Friend ...
Friend ? Teman ? Apa yang kalian pikirkan tentang ini ? Bagiku itu tak bisa di definisian dengan kata-kata. Teman yang menurut banyak orang adalah seorang atau beberapa orang disekitar mereka, yang sebagai tempat untuk berbagi semua cerita, tempat kita menyandarkan bahu, ataupun orang yang selalu menemani mereka dan mungkin orang yang mereka kenal maupun "pernah" kenal.
Benarkah teman seperti itu? Ya.. memang umumnya teman terlihat seperti itu. Itu berarti kita memanfaatkan mereka juga bukan ? lalu tidakkah terlalu naif untuk tidak mengatakan bahwa kita juga memanfaatkan teman itu sendiri? Banyak orang bilang bahwa A teman yang cari untungnya doang, B orangnya pilih-pilih temen, cuma mau temenan sama orang yang bisa dia manfaatin, dan bla bla bla...
Lalu bagaimana dengan kita ? bukankah sadar atau tidak sadar kita juga seperti itu ?
yah.. pasti ada yang bilang ngga kok aku nggak kayak gitu.. hehe ..
Buat yang bilang kayak gitu, coba deh kalian putar kembali memori kalian sama temen kalian.
Dasarnya, kita ini makhluk sosial, kita saling membutuhkan satu sama lain... saling timbal balik antara orang satu dengan orang yang lain. Membutuhkan disini ada unsur memanfaatannya juga lho ya . Sebagai contoh, kalian sedang sakit dan kalian adalah anak kos, padahal hari itu kalian harus ngumpulin tugas kuliah/sekolah hari itu juga. Apa yang terlintas difikiran kalian ? Temen kan ?. Nah saat itu juga kalian telepon/sms temen kalian itu buat ngumpulin tugas kalian. Lah, iya kalo kalian udah ngerjain tugasnya, nah kalo belum ? jeng,jeng pasti deh kalian minta temen kalian buat bantuin atau malah suruh ngerjain tugas kalian.
Nah, disitu kita bisa tarik kesimpulan, yang namanya membutuhkan kalian juga manfaatin keberadaan temen kalian disitu bukan ? Tapi, beda lagi ceritanya kalo kalian gini...
Temen kalian orang kaya dan kalian biasa-biasa aja. karna, temen kalian orang kaya tiap hari kalian pergi/jajan dimana-mana nyuruh temen kalian itu yang bayarin. Tiap hari deh kayak gitu.
Kalo ini, kalian bukan manfaatin tapi malak.
Jadi, intinya kita semua ini sebenarnya saling memanfaatan dan membutuhkan yang namanya teman. Karna apa? Karna ita ini memang kodratnya sebagai makhluk sosial. Jadi, pikirkan kembali kata-kata kalian soal teman. Karna sesungguhnya teman dialah orang yang selalu kita manfaatkan secara halus.
Friend ? Teman ? Apa yang kalian pikirkan tentang ini ? Bagiku itu tak bisa di definisian dengan kata-kata. Teman yang menurut banyak orang adalah seorang atau beberapa orang disekitar mereka, yang sebagai tempat untuk berbagi semua cerita, tempat kita menyandarkan bahu, ataupun orang yang selalu menemani mereka dan mungkin orang yang mereka kenal maupun "pernah" kenal.
Benarkah teman seperti itu? Ya.. memang umumnya teman terlihat seperti itu. Itu berarti kita memanfaatkan mereka juga bukan ? lalu tidakkah terlalu naif untuk tidak mengatakan bahwa kita juga memanfaatkan teman itu sendiri? Banyak orang bilang bahwa A teman yang cari untungnya doang, B orangnya pilih-pilih temen, cuma mau temenan sama orang yang bisa dia manfaatin, dan bla bla bla...
Lalu bagaimana dengan kita ? bukankah sadar atau tidak sadar kita juga seperti itu ?
yah.. pasti ada yang bilang ngga kok aku nggak kayak gitu.. hehe ..
Buat yang bilang kayak gitu, coba deh kalian putar kembali memori kalian sama temen kalian.
Dasarnya, kita ini makhluk sosial, kita saling membutuhkan satu sama lain... saling timbal balik antara orang satu dengan orang yang lain. Membutuhkan disini ada unsur memanfaatannya juga lho ya . Sebagai contoh, kalian sedang sakit dan kalian adalah anak kos, padahal hari itu kalian harus ngumpulin tugas kuliah/sekolah hari itu juga. Apa yang terlintas difikiran kalian ? Temen kan ?. Nah saat itu juga kalian telepon/sms temen kalian itu buat ngumpulin tugas kalian. Lah, iya kalo kalian udah ngerjain tugasnya, nah kalo belum ? jeng,jeng pasti deh kalian minta temen kalian buat bantuin atau malah suruh ngerjain tugas kalian.
Nah, disitu kita bisa tarik kesimpulan, yang namanya membutuhkan kalian juga manfaatin keberadaan temen kalian disitu bukan ? Tapi, beda lagi ceritanya kalo kalian gini...
Temen kalian orang kaya dan kalian biasa-biasa aja. karna, temen kalian orang kaya tiap hari kalian pergi/jajan dimana-mana nyuruh temen kalian itu yang bayarin. Tiap hari deh kayak gitu.
Kalo ini, kalian bukan manfaatin tapi malak.
Jadi, intinya kita semua ini sebenarnya saling memanfaatan dan membutuhkan yang namanya teman. Karna apa? Karna ita ini memang kodratnya sebagai makhluk sosial. Jadi, pikirkan kembali kata-kata kalian soal teman. Karna sesungguhnya teman dialah orang yang selalu kita manfaatkan secara halus.
Langganan:
Postingan (Atom)